Rindu

Percayakah kamu dengan apa yang disebut ikatan batin? Kamu pernah begitu dekat dengan seseorang. Kamu mengenal dia seutuhnya secara fisik maupun emosi. Hingga kamu bisa menangkap sinyal-sinyal dari diri orang itu apapun keadaannya.

Percaya tak percaya atau mungkin aku yang berpikir terlalu naif. Kamu.. ‘H’, apa kamu bisa dengar aku dari jauh sana? Kalau kamu tahu, betapa seringnya batinku menyebut namamu. Hatiku sering mencari-cari kamu. Dan kepalaku selalu berucap “I need u right here right now”. I miss you that bad. Aku berharap, semakin kencang aku memanggil namamu, entah bagaimana caranya kamu akan merasakannya.

Tak cuma sekali atau dua kali. Kamu sering muncul saat aku dalam keadaan terburukku. I feel so hopeless, and there you are. Dulu, kamu bisa tiba-tiba muncul. Sekarang kamu cuma bisa menyapa. Tahukah kamu, sekedar sapaan saja bisa membuatku cukup senang. Paling tidak kamu masih ingat aku, apapun perasaanmu.

Kamu buat aku ingin memutar waktu. If i could met you earlier, i thought the story will be different.

Aku sudah melewati banyak malam tanpa kamu, tapi kamu masih ada di mimpiku. Dan kamu masih ada, meskipun aku tak bisa memeluk kamu seperti dulu. If it isn’t you but why it’s like you know that i need you? Ikatan batin? Apa benar ada?